Rabu, 26 April 2017

RIBUAN PEKERJA KABUPATEN SEMARANG SIAP TURUN KE JALAN PERINGATI MAYDAY 2017

Ungaran-, Pada peringatan Mayday tahun ini Aliansi GEMPUR (Gerakan Masyarakat Pekerja Ungaran) akan turun ke jalan dengan tujuan kantor DPRD setempat dan Kantor Bupati Semarang. Diperkirakan jumlah massa yang hadir mencapai ribuan orang, apalagi dengan bergabungnya Serikat Pekerja Nasional (SPN) dan LSM YASANTI kedalam aliansi GEMPUR, setelah sebelumnya FSPMI, FKSPN dan FSP FARKES REFORMASI telah terlebih dahulu bergabung ke dalam alliansi.

“Tahun ini, GEMPUR mendapatkan tambahan kekuatan  lagi yaitu dari SPN dan YASANTI, dan kita semua mengharapkan agar SP/SB yang lain dapat bergabung untuk menambah kekuatan kita”, ujar Sumanta wakil dari FKSPN di sela sela rapat konsolidasi aliansi GEMPUR.

Pada kesempatan MAYDAY kali ini GEMPUR membawa tema “Penegakan Hukum Ketenagakerjaan” , karena menganggap  Sistem Ketenagakerjaan di Kabupaten Semarang tidak ubahnya perbudakan terselubung seperti adanya Skorsing 2-5 jam (lembur berkepanjangan tanpa upah), PKWT yang tidak jelas, Outsourcing dengan tujuan melepas tanggung jawab, penjegalan pembentukan Serikat Pekerja/Serikat Buruh, kepesertaan dan pelayanan BPJS, politik upah murah melalui PP78, eksploitasi pekerja rumahan dan Ratifikasi Konvensi ILO no 177 th 1996 yang belum dilakukan .

Untuk itu isu-isu yang diangkat pada MAYDAY di  Kabupaten Semarang sebagai berikut :

1.       Tolak PP78 tahun 2015 tentang pengupahan
2.       Hapus system kerja Outsourcing
3.       Hapus system kerja PKWT
4.       Stop Skorsing (Lembur berkepanjangan)
5.       Pelaksanaan dan Pelayanan  BPJS
6.       Stop Anti SP/SB.
7.       Stop Diskriminasi Upah TKA dan TKI (pada jabatan yang sama)


Akan tetapi sebelum melaksanakan aksi turun ke jalan, GEMPUR akan terlebih dahulu menyampaikan pernyataan sikap aliansi dengan mengadakan audensi dengan DPRD Kabupaten Semarang tanggal 25 April 2017 dan dengan Bupati Semarang tanggal 28 April 2017.

“Apapun hasil dari audensi dengan DPRD atau pun Bupati, kita akan tetap turun ke jalan untuk memperingati Mayday tahun ini sebagai bentuk perjuangan kita sebagai seorang pekerja/buruh”, ujar wakil dari FSPMI, Sumartono. (sup)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes