Kenali
alam di mana kamu tinggal maka kamu akan mengerti bahwa setiap jengkal tanah
Indonesia memang indah.Surga
diatas ketinggian Gunung Slamet selalu menawarkan pesonanya. Kami memberi nama
trip kali ini adalah
"Ekspedisi Menggapai Atap Langit Jawa Tengah" entah karena berani
atau memang Gila. Dari sekian banyak trip yang selalu kami jalankan sulit
bagi kami untuk memilih mana yang paling berkesan.karena tak bisa kami
pungkiri setiap perjalanan yang kami lakukan selalu saja berbeda waktu, tempat,
partner, bahkan kesan dan ceritanya. Tapi
dari sekian banyak nominasi jujur ekspedisi kali ini salah satu ekspedisi
tergila Karena untuk
pendakian gunung tertinggi di Jawa Tengah
bisa di katakan kami asal. Asal
jalan bakalan nyampe itu
kesimpulannya kami hehe.. Ok let's play...!!
Bermula dari contact bbm pada malam itu
tepatnya hari Sabtu adalah seorang partner trip saya, Rifai namanya messenger
via bbm.singkat cerita dia mengajak ke gunung lawu atau slamet Lagi lagi gunung
selalu menarik hasrat saya.bagi seorang yang menyukai alam seperti saya Pasti
tau apa jawabnya.iya langsung saja saya balas dengan singkat meluncur kapan???
Bak gayung bersambut partner saya langsung
menjawab aku ngikut schedule-mu.haha Dengan sigap saya jawab Senin sore berangkat
malem Kamis pulang. Oke deal.akhir pembahasan pada waktu itu.saya jawab bukan
tanpa analisa Karena saya telah menimbang dan estimasi perjalanan pulang pergi
dan pendakian Dengan hanya berbekal sederhana kami meluncur ke Purbalingga. Iya
sangat sederhana karena kami memang suka main gila, tapi bukan ngawur tentunya
tapi gila yang memakai analisa. Karena kami juga ngak mau mati konyol dalam
perjalanan .hehe
Oke..gunung Slamet adalah gunung dengan puncak
tertingi di Jawa Tengah dengan ketingian 3428 mdpl.gunung bertipekan
stratovolcano ini masih aktif, tercatat terakhir meletus pada tahun 2014.
Gunung Slamet terletak di 5 kabupaten yaitu
Purbalingga,Banyumas,Pemalang,Cilacap,Brebes dan Tegal. Dengan kekayaan flora
edelweiss dan fauna owa jawa, elang jawa dan berbagai macam burungnya,
tak heran dengan segala pesona dan keindahan gunung ini selalu menarik
perhatian pendaki dan menjadi gunung favorit bagi pendaki Indonesia maupun
mancanegara. Dari sekian banyak jalur yang ada, kami memilih jalur bambangan
tepatnya di lereng Gunung Slamet desa bambangan Purbalingga dengan alasan
selain jarak dari Semarang yang dekat juga jalur resmi ini mempunyai view yang
luar biasa indah.
Terbukti sebelum sampai di basecamp memasuki
wilayah bambangan Kita sudah di suguhi pemandangan yang bukan main.luar biasa
indah Perkampungan warga yang sangat eksotis karena di setiap kanan kiri rumah
warga masih di tanami berbagai macam sayuran dan bunga.dan juga agrowisata dan
kebun pinus yang indah. Kemudian basecamp bambangan juga mempunyai fasilitas
yang sangat lengkap dari segi fasiltas istirahat break yang sangat luas hingga
toilet yang bersih dan banyak, jadi gak perlu harus mengantri lama untuk
bersih bersih.
Dari semarang kami mengunakan motor dan
memakan waktu kurang lebih 5-6 jam.dari
sore kami sampai di bambangan tepat tengah malam. Ditempat ini pula kami makan
dan prepared ulang tas carrier dan istirahat sampai jam 4 pagi. Karena
pendakian kami mulai jam 5 pagi.
Trek yang kami lalui dari pos basecamp sampai
ke pos 2 lumayan berat dan tercatat dalam lampiran regitrasi trek terpanjang
juga, melewati perkebunan warga yang sangat subur. Dari pos 2 sampai pos 5 kita
dihadapkan dengan jalur treking melewati hutan belantara dengan khas hutan
dengan pohon pohon berukuran besar dan sangat rindang.tak jarang kami menemui
spesias burung yang sangat banyak dan kaya.kicauanya menemani kami siang itu.
for your info sesampainya di pos lima adalah pos yang mempunyai sumber air dan
tidak berjarak jauh hanya skitar 15 menit dari pos lima kita menemui sumber
air.kami pun ikut serta mengambilnya selepas mengambil air seperlunya
Perjalan kami lanjutkan karena arloji
menunjukkan pukul 15.15 sementara kita masih harus menempuh dua pos lagi untuk
sampai di camp area tepatnya di pos 7. Di pos ini kita sudah memasuki area
vegetasi hutan dengan area berpasir.tentu dari area ini sudah mendapatkan view
lepas tanpa terhalang pepohonan.dan karena tidak terlau lama kami sampai di pos
7 pukul 16.00 karena ingin lebih di atas kami memutuskan untuk naik satu pos
lagi yaitu pos 8.dan gak terlalu jauh hanya sktr 15 mnit kalo jalan cepat.
Sesampainya di pos 8 tenda kami dirikan.seselesainya kami langsung masak dan
makan tidak lupa minuman wajib yaitu kopi..canda tawa gila gilan mengantar
tidur kami malam itu..sangat luar biasa indah bermalam di atas ketingian
3000-an mdpl.
Pukul 04.30 dini hari kami yang sudah
terbayang berada di puncak bergegas prepared ulang.dan menyiapkan sarapan
ringan untuk stamina di jalan. Hanya bawaan seperlunya yang kami bawa karena di
puncak cukup melalui trek yang amat curam dan berbahaya terlepas untuk safety
hal ini juga sangat membantu untuk menjaga keseimbagan tubuh dan stamina.
Dan pendakian summit attack kami mulai pukul
05.05 dan pendakian 3428 mdpl di mulai. Dingin embun pagi dan desah
gemuruh angin ketinggian tak menyurutkan tekat kami.bahkan sering kali kita
harus memaksa untuk tetap bergerak agar kondisi badan tetap stabil.karena jika
berhenti sebentar saja dapat di pastikan dinginya merasuk ke tulang. Sambil
bergurau di jalan kami terus melakukan pendakian. Sampainya di plawagan dan pos
terakhir pos 10.mata kami tepana pada satu objek di sisi timur, mata kami tak
henti menatap dan berdecak kagum dengan ciptaan Tuhan yang satu ini. Yup
sunrise Mt.Slamet bisa di bilang ini adalah sunrise terindah sepanjang hidup
saya sampai saat ini.golden sunrise di jawa tengah adalah satu moment alam
ketika matahari mulai terbit dimana pada saat itu mentari perlahan naik, kita
bisa melihat cahaya merah kekuning kuningan sangat mempunyai nilai arstistic.
Satu pecahan surga di depan mata gue..Dari pos 10 Mt.slamet kita bisa melihat
barisan gunung di jawa tengah di antaranya Mt.sindoro,Mt.sumbing dan juga
Mt.lawu menatap sayu dari kejauhan. Tak puas sampai di situ di depan mata
memadang puncak atap Jawa Tengah menyapa kami. Dari pos 10 kita hanya butuh 15
menit untuk menggapai puncak.dan kita menginjak puncak tepat jam 06.09
WIB.Satu kata yang kami ucap pada saat itu Subhanallah terimakasih Tuhan.dan
saya terus berseru tentang negara yang sangat indah itu negara yang terdiri
dari puluhan gugusan pulau, negara yang kaya raya suku budaya adat istiadat dan
etnic. Tak berjarak lama pendaki lain dari Bogor dan Tangerang menyusul kami.
satu hal di alam yang membuat kerinduan adalah keramahan sesama pendaki. Bahkan
sempat saya terharu ketika pendaki berjumlah 9 orang sampai di atas bersamaan
mereka langsung menyodorkan tanganya dan berjabat tangan seluruh isi orang
dipuncak yang sekitar 13 orang. Saya selalu menyapa selamat dan selamat dan
selalu moment moment yang seperti inilah yang membuat saya cinta negeri ini.
Terimakasih Gunung Slamet, terimaksih Tuhan
dan terimakasih sudah berbagi keindahan Indonesia.(Nkh)