Kamis, 13 Oktober 2016

Ekspedisi Menggapai Atap Langit Jawa Tengah



Kenali alam di mana kamu tinggal maka kamu akan mengerti bahwa setiap jengkal tanah Indonesia memang indah.Surga diatas ketinggian Gunung Slamet selalu menawarkan pesonanya. Kami memberi nama trip kali ini adalah "Ekspedisi Menggapai Atap Langit Jawa Tengah" entah karena berani atau memang Gila. Dari sekian banyak trip yang selalu kami jalankan sulit bagi kami untuk memilih mana yang paling berkesan.karena tak bisa kami pungkiri setiap perjalanan yang kami lakukan selalu saja berbeda waktu, tempat, partner, bahkan kesan dan ceritanya. Tapi dari sekian banyak nominasi jujur ekspedisi kali ini salah satu ekspedisi tergila  Karena untuk pendakian gunung tertinggi di Jawa Tengah  bisa di katakan kami asal.  Asal jalan bakalan nyampe itu kesimpulannya kami hehe.. Ok let's play...!!
Bermula dari contact bbm pada malam itu tepatnya hari Sabtu adalah seorang partner trip saya, Rifai namanya messenger via bbm.singkat cerita dia mengajak ke gunung lawu atau slamet Lagi lagi gunung selalu menarik hasrat saya.bagi seorang yang menyukai alam seperti saya Pasti tau apa jawabnya.iya langsung saja saya balas dengan singkat meluncur kapan???
Bak gayung bersambut partner saya langsung menjawab aku ngikut schedule-mu.haha Dengan sigap saya jawab Senin sore berangkat malem Kamis pulang. Oke deal.akhir pembahasan pada waktu itu.saya jawab bukan tanpa analisa Karena saya telah menimbang dan estimasi perjalanan pulang pergi dan pendakian Dengan hanya berbekal sederhana kami meluncur ke Purbalingga. Iya sangat sederhana karena kami memang suka main gila, tapi bukan ngawur tentunya tapi gila yang memakai analisa. Karena kami juga ngak mau mati konyol dalam perjalanan .hehe
Oke..gunung Slamet adalah gunung dengan puncak tertingi di Jawa Tengah dengan ketingian 3428 mdpl.gunung bertipekan stratovolcano ini masih aktif, tercatat terakhir meletus pada tahun 2014. Gunung Slamet terletak di 5 kabupaten yaitu Purbalingga,Banyumas,Pemalang,Cilacap,Brebes dan Tegal. Dengan kekayaan flora edelweiss dan fauna owa jawa, elang jawa dan berbagai macam burungnya,  tak heran dengan segala pesona dan keindahan gunung ini selalu menarik perhatian pendaki dan menjadi gunung favorit bagi pendaki Indonesia maupun mancanegara. Dari sekian banyak jalur yang ada, kami memilih jalur bambangan tepatnya di lereng Gunung Slamet desa bambangan Purbalingga dengan alasan selain jarak dari Semarang yang dekat juga jalur resmi ini mempunyai view yang luar biasa indah.
Terbukti sebelum sampai di basecamp memasuki wilayah bambangan Kita sudah di suguhi pemandangan yang bukan main.luar biasa indah Perkampungan warga yang sangat eksotis karena di setiap kanan kiri rumah warga masih di tanami berbagai macam sayuran dan bunga.dan juga agrowisata dan kebun pinus yang indah. Kemudian basecamp bambangan juga mempunyai fasilitas yang sangat lengkap dari segi fasiltas istirahat break yang sangat luas hingga toilet yang bersih dan banyak, jadi gak  perlu harus mengantri lama untuk bersih bersih.
Dari semarang kami mengunakan motor dan memakan  waktu kurang lebih 5-6 jam.dari sore kami sampai di bambangan tepat tengah malam. Ditempat ini pula kami makan dan prepared ulang tas carrier dan istirahat sampai jam 4 pagi. Karena pendakian kami mulai jam 5 pagi.
Trek yang kami lalui dari pos basecamp sampai ke pos 2 lumayan berat dan tercatat dalam lampiran regitrasi trek terpanjang juga, melewati perkebunan warga yang sangat subur. Dari pos 2 sampai pos 5 kita dihadapkan dengan jalur treking melewati hutan belantara dengan khas hutan dengan pohon pohon berukuran besar dan sangat rindang.tak jarang kami menemui spesias burung yang sangat banyak dan kaya.kicauanya menemani kami siang itu. for your info sesampainya di pos lima adalah pos yang mempunyai sumber air dan tidak berjarak jauh hanya skitar 15 menit dari pos lima kita menemui sumber air.kami pun ikut serta mengambilnya selepas mengambil air seperlunya
Perjalan kami lanjutkan karena arloji menunjukkan pukul 15.15 sementara kita masih harus menempuh dua pos lagi untuk sampai di camp area tepatnya di pos 7. Di pos ini kita sudah memasuki area vegetasi hutan dengan area berpasir.tentu dari area ini sudah mendapatkan view lepas tanpa terhalang pepohonan.dan karena tidak terlau lama kami sampai di pos 7 pukul 16.00 karena ingin lebih di atas kami memutuskan untuk naik satu pos lagi yaitu pos 8.dan gak terlalu jauh hanya sktr 15 mnit kalo jalan cepat. Sesampainya di pos 8 tenda kami dirikan.seselesainya kami langsung masak dan makan tidak lupa minuman wajib yaitu kopi..canda tawa gila gilan mengantar tidur kami malam itu..sangat luar biasa indah bermalam di atas ketingian 3000-an mdpl.
Pukul 04.30 dini hari kami yang sudah terbayang berada di puncak bergegas prepared ulang.dan menyiapkan sarapan ringan untuk stamina di jalan. Hanya bawaan seperlunya yang kami bawa karena di puncak cukup melalui trek yang amat curam dan berbahaya terlepas untuk safety hal ini juga sangat membantu untuk menjaga keseimbagan tubuh dan stamina.
Dan pendakian summit attack kami mulai pukul 05.05  dan pendakian 3428 mdpl di mulai. Dingin embun pagi dan desah gemuruh angin ketinggian tak menyurutkan tekat kami.bahkan sering kali kita harus memaksa untuk tetap bergerak agar kondisi badan tetap stabil.karena jika berhenti sebentar saja dapat di pastikan dinginya merasuk ke tulang. Sambil bergurau di jalan kami terus melakukan pendakian. Sampainya di plawagan dan pos terakhir pos 10.mata kami tepana pada satu objek di sisi timur, mata kami tak henti menatap dan berdecak kagum dengan ciptaan Tuhan yang satu ini. Yup sunrise Mt.Slamet bisa di bilang ini adalah sunrise terindah sepanjang hidup saya sampai saat ini.golden sunrise di jawa tengah adalah satu moment alam ketika matahari mulai terbit dimana pada saat itu mentari perlahan naik, kita bisa melihat cahaya merah kekuning kuningan sangat mempunyai nilai arstistic. Satu pecahan surga di depan mata gue..Dari pos 10 Mt.slamet kita bisa melihat barisan gunung di jawa tengah di antaranya Mt.sindoro,Mt.sumbing dan juga Mt.lawu menatap sayu dari kejauhan. Tak puas sampai di situ di depan mata memadang puncak atap Jawa Tengah menyapa kami. Dari pos 10 kita hanya butuh 15 menit untuk menggapai puncak.dan  kita menginjak puncak tepat jam 06.09 WIB.Satu kata yang kami ucap pada saat itu Subhanallah terimakasih Tuhan.dan saya terus berseru tentang negara yang sangat indah itu negara yang terdiri dari puluhan gugusan pulau, negara yang kaya raya suku budaya adat istiadat dan etnic. Tak berjarak lama pendaki lain dari Bogor dan Tangerang menyusul kami. satu hal di alam yang membuat kerinduan adalah keramahan sesama pendaki. Bahkan sempat saya terharu ketika pendaki berjumlah 9 orang sampai di atas bersamaan mereka langsung menyodorkan tanganya dan berjabat tangan seluruh isi orang dipuncak yang sekitar 13 orang. Saya selalu menyapa selamat dan selamat dan selalu moment moment yang seperti inilah yang membuat saya cinta negeri ini.
Terimakasih Gunung Slamet, terimaksih Tuhan dan terimakasih sudah berbagi keindahan Indonesia.(Nkh)


2 komentar:

bigchinpo mengatakan...

wah ane belum pernah kesampean nih buat daki gunung ini

btw, salam kenal gan, ane dari Blog Bisnis

PUK SPAMK FSPMI PT SAMI BBF mengatakan...

Salam kenal balik gan. Moga aja kesampean daki gunung Slametnya en sukses selalu

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes