Serikat Pekerja di Afrika Timur Mendapat Penghargaan Organizing

www.industriall-union.org, - Pada pertemuan IndustriAll untuk Pengembangan Serikat Pekerja Afrika Timur di Uganda pada 27-28 Oktober, tiga Serikat Pekerja diberikan prestasi atas Organizing mereka.Dengan tema "Membangun Affiliasi Serikat Pekerja IndustriALL yang kuat di Afrika Timur untuk keadilan ekonomi dan sosial", sebuah lokakarya dua-hari diadakan di Uganda pada bulan Oktober.22 peserta mendiskusikan strategi organizing, praktik terbaik, pencapaian dan tantangan, bertujuan untuk  persatuan dan kerjasama di tingkat nasional dan internasional. Sebuah kertas strategi berisi tentang visi dan memperkenalkan revisi undang-undang nasional untuk melawan penggunaan kontrak kerja jangka pendek di Uganda dan Kenya, disajikan.Diskusi juga menyinggung berbagai kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang digunakan oleh serikat ketika mengatur anggota baru, faktor-faktor kunci yang mempengaruhi upaya pengorganisasian, dan solusi praktis untuk mengatasi tantangan organizing.Sebuah buku strategi organizing nasional untuk afiliasi IndustriALL di Afrika Timur diperkenalkan. Strategi ini bertujuan untuk membangun kekuatan serikat dan partisipasi peningkatan pekerja dalam kegiatan serikat dan berisi program:

•     strategi aksi bersama; untuk organizing dan rekruitmen yang lebih baik, yang ditambah dengan   masalah pengakuan serikat pekerja.
•     Pendidikan untuk strategi aksi; untuk melawan dan menghentikan pekerjaan tidak tetap (kontrak)
•     strategi pengembangan kapasitas; diidentifikasi untuk menangani isu-isu untuk K3

Salah satu alat strategi adalah penghargaan untuk organizing anggota baru ke dalam serikat. Tiga serikat pekerja diakui atas kinerja luar biasa mereka pada tahun 2015, yaitu :

1.     Textile Tailor Working Union (Serikat Pekerja Tekstil) , Nigera, karena telah meningkat keanggotaan dengan 143 persen
2.     Kenya Shoe and Leather Workers Union, untuk peningkatan keanggotaan 20 persen
3.     Amalgamated Union of Kenya Metal Workers, setelah meningkat keanggotaan dengan 4,25 persen  

Posted in: INTERNASIONAL